header niko 728 x 90

Sandwich Generation

Sandwich Generation adalah sebutan bagi generasi berusia 30 s/d 40 tahunan , yang sudah menikah, butuh rumah, punya anak yang masih butuh biaya hidup dan pendidikan.

Namun pada saat yang bersamaan mereka juga harus membiayai orang tuanya yang sudah usia dan tak lagi mempunyai penghasilan.

Disebut : Sandwich Generation ,
karena kita seolah memiliki beban ganda : Dibawah kita ada anak-anak yang harus kita biayai dan hidupi; Diatas kita ada orang tua bahkan anggota keluarga yang menjadi Tanggung jawab kita, lantaran orang tua tidak lagi punya penghasilan (akibat perencanaan pensiun yang Buruk).

Di tengah2 kita terjepit , sampai2 kita tidak bisa memikirkan diri kita sendiri...
Sandwich Generation sudah merebak luas, karena mayoritas orang tua di Indonesia Gagal menyusun proses perencanaan keuangan termasuk rencana pensiun mereka.

Sehingga hasil imbasnya bisa ke anak2 nya termasuk kita.
Bahkan kita akan melakukan kesalahan yang sama seperti yang orang tua kita lakukan.
Sampai kita mau menghentikan fenomena dan kebiasaan ini di dalam hidup kita.
Sandwich Generation tidak hanya terjadi di Indonesia.
Fenonema ini sudah umum terjadi di berbagai negara.
So, let's  take the Right Action

Saya tidak tahu apakah Anda, saudara anda, atau keluarga di sekitar Anda, punya tantangan yang sama dengan Sandwich Generation ini.

Membantu memberikan nafkah dan biaya pengobatan pada orang tua, atau adik2 yang masih membutuhkan biaya pendidikan, tentunya merupakan sebuah perbuatan mulia.
Anda akan dicap durhaka jika mengelak dari tanggung jawab ini.

Namun proses ini bisa menimbulkan kesulitan, terutama jika kita adalah keluarga muda dengan penghasilan Relatif terbatas; masih butuh biaya banyak untuk menghidupi diri sendiri, pasangan, dan anak-anak.
 
Solusinya ?

Perhitungan konservatif menunjukkan, sepasang orang tua  membutuhkan minimal 10 juta per bulan untuk sekedar hidup di kota besar. 5 juta kalau hidup di kota kecil.

Artinya, setelah pensiun di usia 56, para orang tua ini harus sanggup menghasilkan Rp 10 juta/bulan.

Sayangnya, dulu saat masih muda banyak yang Tidak memikirkannya. Mengalir saja hidupnya.

Nah ketika saatnya benar2 pensiun, tiba2 Bingung darimana bisa mendapatkan uang Rp 10 juta/bulan secara rutin, padahal sudah pensiun. Dan ini harus dilakukan hingga usia 70 tahunan (usia rata2 hidup orang Indonesia).

Akibatnya, banyak yang kemudian menggantungkan hidup dari setoran bulanan anak2nya, kalau ada.

90% karyawan dan pengusaha di Indonesia Tidak siap menghadapi pensiun secara Finansial !!

Semua Inilah Kenapa banyak terjadi fenomena Sandwich Generation....😭😭
 
Harapannya, Kita tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.

Kita yang belum menikah, harus mulai sadar dan tau cara mengelola keuangan kita dengan baik dan benar, jika tidak, akan sangat2 Fatal akibatnya.

70 persen perpecahan keluarga di Indonesia disebabkan oleh masalah Uang...

Kita yang sudah berkeluarga, dan sekarang berperan sebagai orang tua, harus berusaha, agar kelak tidak menciptakan Sandwich Generation pada anak2 kita yang tidak tau apa2.πŸ™

Caranya bagaimana?

Anda harus berpikir keras sejak sekarang, saat ini juga, bagaimana agar kelak ketika Anda sudah pensiun dan tidak lagi bekerja, namun tetap bisa menghasilkan income minimal Rp 10 juta/bulan (syukur kalau bisa lebih).

Yang tidak kalah penting,
Banyak anak muda, orang tua, dan pensiunan yang terjebak investasi Bodong.
Terlalu banyak kasus terjadi dimana dana hidup, Pendidikan anak, dan dana Pensiun, yang dengan susah payah dikumpulkan, malah hilang karena ikut Program investasi abal-abal.

To conclude,

Ini semua kembali kepada perencanaan keuangan jangka panjang.

Sandwich Generation adalah kondisi yang Tidak ideal, dan Tidak diinginkan, dilihat dari perspektif pengelolaan keuangan.

Sandwich Generation lahir karena kegagalan dalam merencanakan kehidupan masa tua setelah pensiun. Sad but True...

Maka,  Jika kita Belum mengalami Sandwich Generation, Bersyukurlah and Take Action...

Jika kita Sedang mengalami Generasi ini, janganlah kita meneruskannya kepada anak2 kitaπŸ™
Tentunya agar fenomena SANDWICH GENERATION ini tidak terjadi kepada kita dan anak cucu kita nantinya..

Maka mulai dari sekarang, kita harus mulai berbenah secara financial dan mengubah KEBIASAAN kita menjadi kebiasaan seorang milyuner!

Bukan hanya sekedar menjadi seorang milyuner, tapi MILYUNER YANG BAHAGIA ! πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ’°πŸ’°πŸ’° Nah..

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Sandwich Generation"

  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin generasi sandwich yang rentan mengalami masalah keuangan, kali ini saya mau share nih cara cerdas agar generasi tersebut ga sengsara di masa depan. Cek disini ya: Tips Generasi Sandwich agar tidak sengsara di hari tua

    ReplyDelete