header niko 728 x 90

Bagaimana Cara Mewujudkan Mimpi Anda ?

HOW TO MAKE YOUR DREAMS COME TRUE

Saya yakin semua orang pasti mau mewujudkan mimpi-mimpinya...

Misalnya : Punya rumah, Jalan-jalan bersama keluarga, Hidup pensiun yang nyaman, Sekolah anak di sekolah terbaik, Hidup bebas khawatir dari masalah keuangan, dll.

Namun, ada 1 hal penting yg sering sekali dilupakan, yaitu Financial Goal Setting / Menyusun Tujuan Finansial.

Financial Goal Setting ini caranya gimana sih?
Caranya :

1. Tulis GOAL/MIMPI kita 📝, bisa di kertas atau di buku
2. Rencanakan dengan sedetail mungkin langkah-langkah serta strategi2 apa saja yg harus kita lakukan agar dapat mencapai tujuan kita
3. ACTION!

Di tulis yaaaa teman-teman.

Jadi jangan cuman bermimpi saja, tetapi juga di tulis dan di rencanakan serta di jalankan!

Kenapa penting di tulis?

Biar selalu diingatkan kembali tentang mimpi-mimpi kita..
Kalo ngga di tulis, pasti suka lupa yaa..

Wahhh.. Menuliskan mimpi kita, membuat perencanaan dan goal2 setting, serta menjalankannya sangat penting banget lohhhh

Dr. Gail Matthews, seorang Professor Psikologi di Dominican University California, melakukan suatu riset dimana ia mengumpulkan 267 orang peserta, baik wanita maupun pria dari seluruh dunia yang datang dari berbagai background berbeda, seperti pebisnis, artis, pengacara, pegawai bank, pengajar, ahli kesehatan, dan lain-lain.

Dia membagi para peserta tersebut kedalam group-group dimana pada salah satu group, mereka di minta untuk memikirkan suatu goal yang ingin mereka capai dalam waktu 4 minggu.

Sedangkan pada group lainnya, mereka diminta untuk menuliskan goal yang ingin mereka capai dalam waktu 4 minggu.

Pada akhir riset tersebut, hanya 43% peserta dari group yang pertama berhasil atau hampir berhasil, sedangkan 76% peserta dari group yang Menuliskan Goal dan Komitmen Actionnya berhasil mencapai goal tersebut.

Riset ini membuktikan bahwa orang yang menuliskan goal dan mimpinya dalam kesehariannya memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi di bandingkan orang yang tidak menuliskannya.

Amazing kan?

Alasan utama kenapa terdapat perbedaan tersebut adalah karena otak kita terdiri dari dua bagian, yaitu otak kiri dan otak kanan.

Ketika kita hanya memikirkan mimpi kita, yang bekerja hanyalah otak kanan kita, sedangkan ketika kita memikirkan sesuatu yang kita ingin capai dan menuliskannya, otak kiri dan otak kanan kita bekerja bersama-sama dan mengirimkan signal kepada alam sadar (consciousness) dan alam bawah sadar kita (subconscious).

Dengan menuliskan mimpi, kita menyatukan antara kesadaran, gagasan, kesempatan dan kekuatan untuk mewujudkan mimpi kita tersebut.

Otak kita luar biasa yaaa..

Kebetulan sekarang saya sedang mengikuti Pelatihan Bisnis di Merry Riana Business Academy..

Kenal kan dengan Merry Riana?

Saya di mentori langsung dengan beliau, dan beliau pernah bilang :

“Segala sesuatu yang terjadi dimulai dari mimpi. Namun mimpi saja tidak cukup, kamu juga harus merencanakannya” – Merry Riana

Nah sekarang saya akan bahas sedikit ya bagaimana cara merencanakan / membuat goal setting yang baik

Goal setting yang baik harus memiliki unsur :

S.M.A.R.T.
*S*pecific / Tujuan harus jelas dan spesifik
*M*easurable / Tujuan Dapat di ukur
*A*ttainable / Tujuan dapat dicapai
*R*ealistic / Tujuan harus realistik
*T*ime-Based / Tujuan memiliki batas waktu

dengan mengkombinasikan dengan :
6W1H
*W*hat / Apa
*W*hen / Kapan
*W*hy / Mengapa
*W*ho / Siapa
*W*here / Dimana
*W*hich / Yang Mana
*H*ow / Bagaimana

dan juga jangan lupa yang paling penting adalah BERDOA agar goal/mimpi/tujuan kita dapat tercapai seijin Tuhan.

1. Specific (Tujuan harus jelas dan spesifik)

Tujuan keuangan harus sedetail mungkin

Jangan hanya bilang ingin membeli rumah. Tapi tuliskanlah secara detail :
Rumah dimana?
Harganya berapa?
Kapan ingin membeli rumah tersebut?
Kenapa ingin membeli rumah?
Dengan siapa ingin tinggal di rumah tersebut?
Bagaimana cara membeli rumahnya?
Membeli dari developer yang mana?

Contoh :

“Saya, Donald membeli rumah di BSD di kompleks A seharga Rp 1 Milyar di Desember 2020 untuk saya tinggali bersama istri saya, Desy dan kedua anak saya, Doni dan Dona.
Saya akan mengumpulkan DP sebesar Rp 300 juta dengan cara memanfaatkan bonus dan THR dan tabungan, menyicil sisanya dengan KPR di bank BRI selama 20 tahun sejumlah Rp 6 juta per bulan. Saya harus membeli rumah karena saya ingin pindah dari rumah mertua.”

2. Measurable (Tujuan harus terukur)

Tujuan kita harus memiliki kriteria yang dapat diukur untuk mengetahui kemajuan proses tujuan tersebut sehingga kita yakin telah berada pada jalur yang tepat.

Buat pertanyaan mengenai berapa banyak, dan berapa lama tujuan tersebut dapat tercapai?

Contoh :
Untuk mengumpulkan DP sebesar 300 jt untuk membeli rumah tersebut, Donald membutuhkan waktu sekitar 3 tahun.
Donald tahu ia dapat mengumpulkan DP sebesar 300 jt tersebut dengan memanfaatkan bonus tahunan dan THR nya sebesar 150 juta dalam 3 tahun, sisanya 150 juta dari hasil menabung sekitar 4,2 juta sebulan selama 3 tahun.

3. Attainable (Tujuan dapat tercapai)

Ketika kita sudah mengetahui tujuan keuangan kita, yang paling penting adalah kita mulai menentukan cara untuk memenuhi tujuan keuangan tersebut.

Misalnya :
Mungkinkah Donald dapat membeli rumah dan mengumpulkan DP sebesar 300 juta tersebut?
Apa yang perlu Donald persiapkan agar tujuannya membeli rumah dapat tercapai?

Pastinya Donald harus mengubah lifestyle nya atau menambah penghasilannya, sehingga ia dapat menabung sebesar 4,2 jt sebulan untuk mengumpulkan DP nya, dan membayar cicilan KPR 6 jt per bulan.

4. Realistic (Tujuan harus realistis)

Tujuan harus realistis, bukan merupakan khayalan yang tidak dapat diwujudkan di dunia nyata.

Tujuan boleh ambisius. Namun pilihlah sebuah tujuan yang membuat kita yakin dapat meraihnya, tetapi tidak sampai membuat kita malah tertekan.

5. Time-Based (Tujuan memiliki batas waktu)

Tujuan harus dibatasi rentang WAKTU tertentu agar kita memiliki patokan dalam memenuhinya.

Misalnya : Donald mengumpulkan DP selama 3 tahun untuk membeli rumah. Rentang waktu mengumpulkan DP adalah 3 tahun, dan Donald tahu bahwa dalam 3 tahun mendatang, ia dapat membeli rumah tersebut.


Sekarang coba sambil ikut materi, sambil Isi Lembar Financial Goal Setting atau di kertas juga bole yaa :

➡ What (Apa mimpi Anda?)
➡ Why (Kenapa Mimpi tersebut harus diwujudkan?)
➡ When (Kapan ingin mewujudkannya?)
➡ Where (Dimana?)
➡ Time to Prepare (Waktu mempersiapkan dalam jumlah bulan)

Nanti untuk kolom :

➡ Total Amount Needed in the future (Jumlah yang di butuhkan di masa depan)
➡ How
➡ Products

Nah.. teman2 pasti bingung kenapa belajar pengelolaan keuangan kok malah bahas goal setting hahahaa

Kenapa ini kami ajarkan.. 

Karena jika tanpa ada TUJUAN YANG JELAS dan TANPA ACTION terlebih dahulu, mau belajar keuangan sampe jd profesor pun, ilmunya akan percuma..

Jd membuat goal setting adalah langkah awal yang harus dilakukan dlu yah, agar jelas tujuan hidup dan tujuan keuangan teman2 ini apa.. 

Nah, berikutnya, saya akan menjelaskan tentang :

Bagaimana cara MENGHITUNG JUMLAH KEBUTUHAN DI MASA DEPAN / Total amount needed in the future 


Saya jelasin dulu ya tentang kalkulator finansialnya :

➡ *) Compounding artinya : 
Menghasilkan pendapatan dari pendapatan sebelumnya, alias bunga ber bunga

Bisa di setting : 
Annually (per tahun)
Semiannually (per 6 bulan)
Quarterly (per 3 bulan)
Monthly (per bulan)
Semimonthly (per setengah bulan)
Biweekly (per 2 minggu)
Weekly (per minggu)
Daily (per hari)
 ➡ **) Mode adalah pengaturan waktu pembayaran, 

Jika pembayaran di lakukan di awal periode, maka kita klik beginning.

Jika pembayaran dilakukan di akhir periode, kita klik ending.
 ➡ Jika settingan compounding kita adalah :
- Annually, maka periods diisi dengan jumlah tahun
- Monthly, maka periods diisi dengan jumlah bulan

Misalnya 10 tahun
- Annually = 10
- Monthly = 120

Cernanya pelan2 yaa sambil praktek

Contoh :

Berinvestasi sebesar Rp 1jt setiap bulan selama 10 tahun. Berapakah tabungan plus bunga yang terkumpul di masa depan? 

Asumsi : Bunga 20% per tahun

PMT / Payment = Rp 1jt
Annual Rate = 20%
Jumlah periodenya = 120 (10 tahun x 12)
Kemudian klik FV

Coba yaaa di utak atik kalkukator finansialnya 😄
Berapa hasilnya?




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bagaimana Cara Mewujudkan Mimpi Anda ?"

Post a Comment