header niko 728 x 90

Latar belakang berdirinya Happy Billionaires Club (HBC)

Latar belakang mengapa Pintar Kelola Uang diadakan. Diceritakan oleh Melani Puspitasari, S.E., M.M. seorang Konsultan Aktuaria di bidang Pension Fund and Insurance, bahwa Ibu Melani dan Teamnya telah menyaksikan banyak sekali keluarga yang terjerat kesulitan keuangan. Hal ini bahkan pernah dialami oleh keluarga sendiri.

Ketika masa-masa kuliah, seringkali ketika mendekati akhir bulan atau bayar biaya semesteran, saya suka deg-deg an, begitu ceritanya. Selain itu, harus menanggung biaya anak-anak, orang tua dan juga harus menanggung biaya kedua kakek dan neneknya.

Karena orang tuanya tidak memiliki tabungan khusus untuk pendidikan anak, ada kekhawatiran jika tiba-tiba ada keperluan lain yang mendesak, bisa-bisa terpaksa harus putus kuliah.

Cerita lainnya .....

Ada salah satu sanak saudara ibu Melani mengalami sakit parah. Untuk mengobati ibunya, anaknya harus menjual rumahnya dengan harga jauh dibawah harga pasar karena butuh uang, berhutang sana sini, hingga menghabiskan ratusan sampai milyaran dan menimbulkan hutang yang sangat besar. Sampai sekarang pun mereka masih bergelut untuk melunasi hutang mereka.

Belajar dari pengalaman-pengalaman tersebut, kami sadar bahwa di luar sana masih banyak orang yang tidak melek keuangan. Sayangnya, dalam pendidikan formal kita tidak pernah diajarkan tentang pengelolaan keuangan. Padahal ini merupakan ilmu yang akan dipakai seumur hidup. 

Beruntung kami dikenalkan dengan komunitars Happy Billionaires Club yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan financial literacy masyarakat serta memfasilitasi dan mendorong kita untuk ACTION dalam mempersiapkan masa depan kita dan keluarga.

Oleh sebab itulah kami Team Pintar Kelola Uang dan Happy Billionaires Club (HBC), tergerak untuk membagikan ilmu tentang pengelolaan keuangan dan investasi di pasar saham kepada teman-taman semua.


 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Latar belakang berdirinya Happy Billionaires Club (HBC)"

Post a Comment