Masih berhubungan erat dengan konsep nilai tunai (present value) dan nilai masa mendatang (future value),
ada satu konsep lain yang tak kalah penting. Yakni, anuitas. Tanpa kita
sadari, kita sebenarnya sering bersinggungan dengan konsep ini dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita membayar kredit mobil,
kredit rumah, dan membayar uang sewa rumah.
KETIKA kita menabung rutin dalam jumlah yang tetap setiap periode,
kita juga tengah menerapkan konsep anuitas itu. Lantas, apakah anuitas
itu? Secara sederhana, anuitas adalah serangkaian pembayaran uang yang
tetap jumlahnya dalam jangka waktu tertentu. Nah, kita bisa menerapkan
konsep nilai waktu atas uang (time value of money) dan konsep anuitas ini secara bersamaan.
Anda bisa menghitung berapa nilai uang pada akhir beberapa periode
yang akan datang jika mulai sekarang Anda menabung uang dalam jumlah
yang sama setiap periode. Perhitungan inilah yang disebut dengan
perhitungan nilai mendatang atas serangkaian anuitas (future value of annuities). Tentu saja, dalam hal ini, Anda juga harus melibatkan faktor bunga yang berlaku di pasar.
Ambil contoh, Anda secara rutin menabung Rp 1.000 setiap tahun dalam
jangka waktu 10 tahun. Sementara, bunga tabungan yang berlaku adalah 9%
per tahun. Pertanyaannya, berapa nilai tabungan Anda setelah tahun ke
sepuluh?
Untuk menghitung ini Anda bisa menggunakan rumus: ?{A x [(1+i)n -
1]}/i. Huruf A mewakili anuitas, i bunga yang berlaku, dan n adalah
jumlah periode. Nah, jika Anda memasukkan angka-angka tadi ke dalam
rumus itu, Anda akan memperoleh hasil Rp 26.292,93.
Jika Anda perhatikan, hasilnya ternyata sangat besar. Jadi, tidak
sekadar Rp 1.000 dikalikan 10 atau Rp 10.000. Pasalnya, ketika kita
menabung secara rutin kita memperoleh bunga. Lalu, bunga itu juga
bersama-sama dengan uang yang kita tabung akan memperoleh bunga dalam
periode berikutnya, begitu seterusnya.
Sebaliknya, kita juga bisa menghitung nilai tunai saat ini dari arus
kas tetap yang kita terima di masa mendatang. Rumusnya adalah: ?{A x (1 -
[1/(1+i)n])} / i.
Dengan menggunakan angka yang sama, perhitungan ini akan menghasilkan
angka yang lebih rendah dari 10.000 x 10. Soalnya, nilai arus kas yang
kita terima di masa mendatang didiskon dengan bunga yang berlaku. (Sumber : Kontan.co.id)
0 Response to "Anuitas"
Post a Comment