[Selasa, 31 Desember 2013] Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) PT Tri Banyan Tirta
Tbk siap menggenjot bisnis minuman berasa pada tahun depan. Rencananya,
pengembangan bisnis ini akan dilakukan melalui anak usaha milik
perusahaan yang baru saja diakuisisi Tri Bayan Tirta.
Sekretaris Perusahaan PT Tri Banyan Tirta Tbk Edwin Kosasih bilang,
setelah mendapatkan dana hasil right issue, perusahaan akan mengakuisisi
PT Tirtamas Abadi Berjaya yang juga bergerak di bisnis AMDK. Salah satu
anak usaha perusahaan tersebut adalah PT Delapan Bintang Baswara yang
akan mengembangkan produk minuman berasa.
Menurut Edwin, Delapan Bintang Baswara akan membangun pabrik minuman
berasa di Mojokerto, Jawa Timur. "Kami akan investasi mesin minuman
berasa seperti rasa kopi dan jamu," jelas Edwin, Senin (30/12).
Sayangnya, Edwin masih enggan membeberkan berapa nilai investasi yang
akan digelontorkan perusahaan ini untuk membangun pabrik ini. Yang
jelas, pembangunan pabrik ini memakan waktu sekitar enam bulan hingga
delapan bulan.
Sejatinya, bisnis minuman berasa bukanlah bisnis baru bagi perusahaan berkode emiten ALTO ini. Sejak beberapa tahun lalu, ALTO sudah memproduksi minuman jus dalam kemasan yaki Kren Jus dan Freezy.
Sejatinya, bisnis minuman berasa bukanlah bisnis baru bagi perusahaan berkode emiten ALTO ini. Sejak beberapa tahun lalu, ALTO sudah memproduksi minuman jus dalam kemasan yaki Kren Jus dan Freezy.
Perusahaan ini juga menerima pesanan makloon untuk memproduksi
minuman berasa milik perusahaan lain. Nah, dengan adanya ekspansi ini,
"Kami akan memperbesar merek sendiri," kata Edwin.
Dengan upaya ini, Edwin berharap, kontribusi penjualan minuman berasa
perusahaan ini ke depannya bisa meningkat. Saat ini kontribusi
pendapatan dari minuman berasa baru sekitar 20% - 30% dari total
penjualan.
Kendati demikian, bisnis AMDK masih akan menjadi fokus utama ALTO
tahun depan. Apalagi, dengan akuisisi Tirtamas Abadi Berjaya, ALTO akan
memiliki tambahan kapasitas produksi AMDK dari anak usaha PT Tirtamas
Abadi Berjaya, yakni PT Tirtamas Lestari yang juga berbisnis AMDK.
Tirtamas Lestari saat ini memiliki lima pabrik yang berlokasi di
Sukabumi, Temanggung, Mojokerto, Pandaan, dan Banyuwangi. Beberapa merek
AMDK produksi Tirtamas Lestari antara lain Total, Atlantik, Class,
Prestasi dan Fantasi.
Tahun ini, ALTO menargetkan bisa membukukan penjualan sekitar Rp 250
miliar - Rp 280 miliar. Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, ALTO
telah meraup pendapatan Rp 194,84 miliar. Sayangnya, Edwin masih enggan
membeberkan target pendapatan ALTO di 2014. (Sumber : Kontan.co.id)
Catatan :
Harga saham per 2 Januari 2012 Rp 312 per lembar
Harga saham per 30 Desember 2013 Rp 570 per lembar (Ada kenaikan sebesar 82,69%)
Catatan :
Harga saham per 2 Januari 2012 Rp 312 per lembar
Harga saham per 30 Desember 2013 Rp 570 per lembar (Ada kenaikan sebesar 82,69%)
0 Response to "ALTO Genjot Bisnis Minuman Berasa"
Post a Comment