[Selasa, 15 Otkober 2013] Perlambatan ekonomi dunia ternyata berdampak cukup parah pada
perdagangan saham di sejumlah negara. Penurunan indeks saham di beberapa
negara tercatat hampir mencapai 50%.
Seperti dikutip dari Forbes, Selasa (15/10/2013), Amerika Serikat (AS) saat ini tengah mengalami masalah finansial yang cukup pelik. Meski demikian bursa-bursa saham di negara tersebut masih menunjukkan performa yang jauh lebih baik daripada negara-negara di kawasan Eropa.
China misalnya, tahun ini negara tersebut berada di posisi ke-6 sebagai pasar saham terburuk dunia dengan penurunan indeks saham sebesar 40,08%.
Sementara dari negara Eropa, Yunani berada di posisi kedua terburuk dunia dengan penurunan mencapai hampir 50%. Meski demikian negara yang terkenal dengan kebudayaan kunonya ini tak menjadi negara dengan performa pasar saham terburuk di dunia sepanjang 2013.
Seluruh indeks saham yang menjadi indikator penilaian diambil dari penutupan pasar saham pada 3 Oktober lalu seperti data yang dihimpun Bloomberg.
Berikut 10 negara dengan pasar saham terburuk di dunia:
1. Siprus
Indeks Cyprus General Market CSE merosot drastis hingga 58,13%. Hal ini karena Siprus sangat tergangtung pada aliran dana dari Rusia. Tak heran, Siprus menjadi pasar saham terburuk di dunia.
2. Yunani
Athens Composite Index anjlok sebesar 45,33% dan membuat Yunani menjadi negara dengan indeks saham terburuk kedua di dunia.
3. Mesir
Indeks saham EGX Egyptian 30 merosot tajam sebesar 44,43%. Penurunan tersebut mengantarkan Mesir ke peringkat tiga sebagai pasar saham terburuk dunia.
4. Ukraina
Harga-harga komoditas yang lemah membuat pasar modal Ukraina morat-marit. Terbukti indeks sahamnya anjlok sebesar 42,82%.
5. Nairobi
Bursa saham Nairobi Kenya menunjukkan responnya terhadap pemulihan ekonomi negara-negara maju. Respon tersebut berupa penurunan saham Nairobi sebesar 42,11%.
6. China
Menyusul perlambatan ekonomi yang tengah melambat di China, harga-harga saham pun ikut anjlok. Tak hanya itu, target pemerintah untuk memperketat pinjaman atas sejumlah proyek real estate dan infratruktur membuat harga saham IDXX China Infrastrukture anjlok 40,08%.
7. Argentina
Bursa saham Merval, terletak di Buenos Aires, Argentina. Indeks sahamnya anjlok sebesar 38,36% pada 3 Oktober lalu.
8. Austria
Berada di posisi ke-8 sebagai pasar saham terburuk dunia tahun ini adalah Austria. Indeks ATX di negara tersebut anjlok sebesar 35,82%.
9. Kazakhstan
Berada satu level lebih rapuh daripada Brasil, nilai ekuitas Kazakhstan anjlok 35,23%. Penurunan tersebut membuat negara ini menempati posisi ke-9 sebagai pasar saham terburuk di dunia tahun ini.
10. Brazil
Indeks saham BM&F Bovespa Brazil turun sebesar 35,13% saat ditutup pada 3 Oktober lalu. Nilainya semakin anjlok di hari berikutnya. Angka tersebut merupakan indeks ekuitas terburuk tahun ini.
Sebagai negara berkembang, Brazil juga tak terhindarkan dari dampak perlamabatan ekonomi nasional dan global. (Sumber: bisnis.liputan6.com)
Seperti dikutip dari Forbes, Selasa (15/10/2013), Amerika Serikat (AS) saat ini tengah mengalami masalah finansial yang cukup pelik. Meski demikian bursa-bursa saham di negara tersebut masih menunjukkan performa yang jauh lebih baik daripada negara-negara di kawasan Eropa.
China misalnya, tahun ini negara tersebut berada di posisi ke-6 sebagai pasar saham terburuk dunia dengan penurunan indeks saham sebesar 40,08%.
Sementara dari negara Eropa, Yunani berada di posisi kedua terburuk dunia dengan penurunan mencapai hampir 50%. Meski demikian negara yang terkenal dengan kebudayaan kunonya ini tak menjadi negara dengan performa pasar saham terburuk di dunia sepanjang 2013.
Seluruh indeks saham yang menjadi indikator penilaian diambil dari penutupan pasar saham pada 3 Oktober lalu seperti data yang dihimpun Bloomberg.
Berikut 10 negara dengan pasar saham terburuk di dunia:
1. Siprus
Indeks Cyprus General Market CSE merosot drastis hingga 58,13%. Hal ini karena Siprus sangat tergangtung pada aliran dana dari Rusia. Tak heran, Siprus menjadi pasar saham terburuk di dunia.
2. Yunani
Athens Composite Index anjlok sebesar 45,33% dan membuat Yunani menjadi negara dengan indeks saham terburuk kedua di dunia.
3. Mesir
Indeks saham EGX Egyptian 30 merosot tajam sebesar 44,43%. Penurunan tersebut mengantarkan Mesir ke peringkat tiga sebagai pasar saham terburuk dunia.
4. Ukraina
Harga-harga komoditas yang lemah membuat pasar modal Ukraina morat-marit. Terbukti indeks sahamnya anjlok sebesar 42,82%.
5. Nairobi
Bursa saham Nairobi Kenya menunjukkan responnya terhadap pemulihan ekonomi negara-negara maju. Respon tersebut berupa penurunan saham Nairobi sebesar 42,11%.
6. China
Menyusul perlambatan ekonomi yang tengah melambat di China, harga-harga saham pun ikut anjlok. Tak hanya itu, target pemerintah untuk memperketat pinjaman atas sejumlah proyek real estate dan infratruktur membuat harga saham IDXX China Infrastrukture anjlok 40,08%.
7. Argentina
Bursa saham Merval, terletak di Buenos Aires, Argentina. Indeks sahamnya anjlok sebesar 38,36% pada 3 Oktober lalu.
8. Austria
Berada di posisi ke-8 sebagai pasar saham terburuk dunia tahun ini adalah Austria. Indeks ATX di negara tersebut anjlok sebesar 35,82%.
9. Kazakhstan
Berada satu level lebih rapuh daripada Brasil, nilai ekuitas Kazakhstan anjlok 35,23%. Penurunan tersebut membuat negara ini menempati posisi ke-9 sebagai pasar saham terburuk di dunia tahun ini.
10. Brazil
Indeks saham BM&F Bovespa Brazil turun sebesar 35,13% saat ditutup pada 3 Oktober lalu. Nilainya semakin anjlok di hari berikutnya. Angka tersebut merupakan indeks ekuitas terburuk tahun ini.
Sebagai negara berkembang, Brazil juga tak terhindarkan dari dampak perlamabatan ekonomi nasional dan global. (Sumber: bisnis.liputan6.com)
0 Response to "10 Pasar Saham Terburuk di Dunia"
Post a Comment